Hari Suci Galungan Refleksi Untuk Menjadi Lebih Baik

Hari Suci Galungan dirayakan 6 bulan sekali berdasarkan perhitungan kalender Bali pada Rabu Kliwon Wuku Dunggulan yang sekarang jatuh pada Rabu(14/04/2021),sebagai hari raya kemenang­an Dharma melawan Adharma, kalahnya keangkaramurkaan yang oleh Mpu Sedah disebut sebagai “Kadung gulaning parangmuka” lebih jauh dije­laskan musuh yang dimaksud adalah musuh-musuh yang ada pada diri manusia yang terlebih dahulu harus dikalahkan. Musuh dimaksud adalah: kenafsuan (kama), kemarahan (kroda), keserakahan (mada),’irihati (irsya) atau semua tergolong dalam sadripu maupun Satpa Timira.

Perayaan Hari Suci Galungan  juga mengandung makna ungkapan rasa syukur umat Hindu atas karunia yang diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Tetapi perlu digaris bawahi,ungkapan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan melakukan persembahyangan kepura-pura juga harus dibarengi dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Jangan hanya terlihat baik sebatas LCD handphone saja untuk feed dan story sosial media.Tetapi terang – terangan merusak ciptaanNya dengan nyampah,bahkan nyampah di areal pura yang kita sucikan.

Melalui momen Hari Suci Galungan ini mari kita lebih peduli terhadap alam yang kita sucikan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan utamanya sampah plastik.

THANK GOD FOR GOD KARMA